Sabtu, 23 April 2016

Pantai itu

senja yang tak meragu, begitu ikhlas membias wajahmu.
semburat matahari semakin memperjelas tajam matamu, serta senyummu.
diam dan tenangmu membuatku berdegub seketika, sikap yang selalu kukagumi.

ombak kala itu begitu damai, berirama tapi tak sering
menciptakan alunan musik alam yang teduh
seperti hal nya diri ini yg selalu merasa teduh kala melihat matamu

sedikit rambut depanmu yg terurai dengan sempurna di keningmu
semakin membuatku terlena dengan wajahmu

itu pertama kali ku bertemu dirimu
suatu sore dengan senja teduhkan hati
di pinggir pantai itu..

bersyukur atas karunia Illahi yang telah menciptakanmu dengan manisnya
meski aku harus tau diri
begitu banyak jarak antara kita yang tak mungkin dapat di tolerir 
oleh siapapun, bahkan diri ini pun tak memberi izin
meski sulit, aku tahu diri

namun satu hal, pantai itu akan menjadi saksi atas perasaan ini
biar terkubur bersama derak ombak di pantai itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar