Minggu, 24 April 2016

Wewangian pagi

Hujan, berair, membasah...
Mengalir, menyatukan, bahkan menggenggam erat
Semua rindu akan dirimu

Sisa-sisa gelap di ujung timur
Terkalahkan sinar matahari
Daun-daun merunduk, seakan hormat kepada sang Illahi
Di ujung daun air dengan irama alam menetes tertib

Begitu sederhana hujan turun
Membentuk pagi yang indah
Membawa semangat tuk sejenak melupakanmu
Kamu yang mungkin tak ingat lagi akan pagi yang di damba

Biarlah...
Wewangian pagi sudah cukup bagiku...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar