Hujan, berair, membasah...
Mengalir, menyatukan, bahkan menggenggam erat
Semua rindu akan dirimu
Sisa-sisa gelap di ujung timur
Terkalahkan sinar matahari
Daun-daun merunduk, seakan hormat kepada sang Illahi
Di ujung daun air dengan irama alam menetes tertib
Begitu sederhana hujan turun
Membentuk pagi yang indah
Membawa semangat tuk sejenak melupakanmu
Kamu yang mungkin tak ingat lagi akan pagi yang di damba
Biarlah...
Wewangian pagi sudah cukup bagiku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar